Pringsewu, 24 Juli 2025 — Wakil
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, mengajak kepala
daerah di seluruh Indonesia untuk membudayakan Pertemuan Pagi Ceria di satuan
pendidikan. Hal ini disampaikan saat membuka Festival Pelajar yang digelar oleh
PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Lampung di Kabupaten Pringsewu.
“Ada tiga persoalan besar yang kini kita hadapi bersama
di dunia pendidikan, yakni rendahnya literasi, kekurangan nutrisi, dan minimnya
interaksi sosial. Untuk itu, Menteri Pendidikan Pak Abdul Mu'ti telah
meluncurkan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat serta Pertemuan Pagi
Ceria sebagai ikhtiar membangun karakter dan kesehatan anak-anak kita,” ujar
Wamen Fajar dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti tantangan baru yang semakin mengemuka,
yaitu ketergantungan anak-anak pada gawai yang tidak hanya mengganggu proses
belajar, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan mental.
“Sementara untuk penguatan literasi dan daya pikir anak,
kami mengembangkan pendekatan Pembelajaran Mendalam agar mereka memiliki
kemampuan bernalar kritis, kreatif, dan kolaboratif,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Fajar mengapresiasi
penyelenggaraan Festival Pelajar oleh IPM Lampung yang dinilainya telah
mencerminkan nilai-nilai Pembelajaran Mendalam, semangat Tujuh Kebiasaan Anak
Indonesia Hebat, serta penerapan Pertemuan Pagi Ceria.
"Kehadiran Pak Bupati Pringsewu dan jajaran
menandakan dukungan untuk kemajuan pendidikan kita, karena ini bagian dari
investasi Bapak/Ibu untuk masa depan. Saya
titip Pak Bupati dan jajaran, mari budayakan pertemuan pagi ceria agar
anak-anak kita sehat fisiknya sehat mentalnya" pesannya.