HOBAMA, Hotel dari Ujung Timur yang Jadi Magnet Para Petinggi



HEADLINE .COM LABUHA, HALMAHERA SELATAN – Siapa sangka, dari sebuah kampung kecil di Pulau Makeang, Halmahera Selatan, berdiri sebuah hotel bernama unik: Hotel Obama, atau yang lebih dikenal dengan sebutan HOBAMA. Meski terdengar asing di telinga, hotel ini justru menjelma menjadi destinasi menginap favorit para pejabat tinggi dan tokoh nasional.

Dalam beberapa bulan terakhir, hotel yang diinisiasi oleh pengusaha lokal Abu Karim Latara ini menyita perhatian publik. Bukan hanya karena namanya yang nyentrik, tetapi juga karena fasilitas dan pelayanannya yang dinilai sekelas hotel berbintang di kota besar. HOBAMA bahkan telah menjadi tempat bermalam bagi sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Maluku Utara, Gubernur Serili Laos, hingga Wakil Menteri Viva Yoga Mauladi, M.Si.

Kami ingin menciptakan tempat yang bukan hanya megah, tapi juga mengangkat nama daerah. HOBAMA adalah bukti bahwa Halmahera Selatan juga bisa bersaing,” ujar Abu Karim dalam wawancara eksklusif.



Dengan mengusung konsep arsitektur tropis modern yang ramah lingkungan, HOBAMA tidak sekadar menjadi fasilitas penginapan, tetapi juga simbol kebangkitan daerah. Hotel ini menawarkan berbagai fasilitas seperti kamar eksekutif, ruang pertemuan representatif, restoran dengan menu lokal dan internasional, serta pelayanan profesional dari staf yang dilatih secara khusus.

Pembangunan hotel ini bukan tanpa tantangan. Terletak jauh dari pusat kota besar, akses logistik dan infrastruktur sempat menjadi hambatan. Namun berkat tekad dan kerja sama yang solid, HOBAMA berdiri kokoh dan kini menjadi kebanggaan warga Makeang dan sekitarnya.

Keberadaan HOBAMA juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Selain menyerap tenaga kerja lokal, hotel ini kerap menjadi tempat penyelenggaraan seminar, pelatihan, serta kegiatan budaya dan adat yang melibatkan masyarakat sekitar.

Menurut pengamat pariwisata lokal, HOBAMA berpotensi menjadi pemicu berkembangnya industri wisata dan investasi di Halmahera Selatan. Apalagi dengan tren meningkatnya kunjungan dari kalangan pemerintah dan swasta ke wilayah ini.

Hotel ini bukan hanya bangunan, tapi momentum. Ini saatnya Halmahera Selatan naik panggung,” ujar seorang akademisi dari Universitas Khairun Ternate.



Melihat antusiasme yang terus meningkat, HOBAMA diproyeksikan menjadi salah satu pusat kegiatan strategis di wilayah timur Indonesia. Abu Karim berharap hotel ini dapat menjadi pintu masuk bagi kemajuan infrastruktur, pariwisata, dan ekonomi daerah.

Kami ingin menjadikan HOBAMA sebagai rumah bersama — tempat di mana tamu dari luar bisa merasakan hangatnya Halmahera Selatan,” tutupnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama